Box Panel adalah bagian luar dari panel yang
berfungsi sebagai tempat dari rangkain-rangakaian panel itu sendiri. Box Panel
ini terbuat dari bahan logam, oleh karena itu dalam rangkaian panel diberi
ground agar aman bagi pengguna.
1.MCCB
Keterangan :
1. Bahan BMC untuk bodi dan tutup
2. Peredam busur api
3. Blok sambungan untuk pemasangan ST dan UVT
4. Penggerak lepas-sambung
5. Kontak bergerak
6. Data kelistrikan dan pabrik pembuat
7. Unit magnetik trip
1. Bahan BMC untuk bodi dan tutup
2. Peredam busur api
3. Blok sambungan untuk pemasangan ST dan UVT
4. Penggerak lepas-sambung
5. Kontak bergerak
6. Data kelistrikan dan pabrik pembuat
7. Unit magnetik trip
MCCB merupakan salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat untuk penghubung.
Jika dilihat dari segi pengaman, maka MCCB dapat berfungsi sebagai pengaman gangguan arus hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu pengaman ini, mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.
2.MCB :
Keterangan gambar :
1. Tuas aktuaror operasi On-Off
2. Mekanisme Actuator
3. Kontak penghubung
4. Terminal Input-Output
5. Batang Bimetal
6. Plat penahan & penyalur busurapi
7. Solenoid / Trip Coil
8. Kisi-kisi pemadam busur api
1. Tuas aktuaror operasi On-Off
2. Mekanisme Actuator
3. Kontak penghubung
4. Terminal Input-Output
5. Batang Bimetal
6. Plat penahan & penyalur busurapi
7. Solenoid / Trip Coil
8. Kisi-kisi pemadam busur api
MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker, Fungsi
MCB adalah sebagai peralatan pengaman terhadap gangguan hubung singkat dan
beban lebih yang mana akan memutuskan secara otomatis apabila melebihi dari
arus nominalnya
MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya pada pelanggan pelanggan daya rendah (daya 450VA - 33.000VA). Letaknya dibawah kWh meter dan didalam panel bagi instalasi (biasanya didalam ruangan)
3.NFB
MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya pada pelanggan pelanggan daya rendah (daya 450VA - 33.000VA). Letaknya dibawah kWh meter dan didalam panel bagi instalasi (biasanya didalam ruangan)
3.NFB
NFB diartikan
sebagai pemutus tanpa sikring, berfungsi untuk menghubungkan dan memutus
tegangan/arus utama dengan sirkuit atau beban, selain itu berfungsi juga untuk memutuskan/melindungi
beban dari arus yang berlebihan ataupun jika terjadi hubung singkat. Cara kerja
NFB, ketika arus yang mengalir melaluinya melebihi dari nilai yang tertera pada
NFB maka secara otomatis NFB akan memutuskan arusnya gambar diatas adalah NFB 3
Phase umumnya digunakan pada sirkuit induktion motor atau control panel.
4.BUSBAR
Busbar adalah salah satu komponen inti kedua
setelah breaker.Busbar merupakan komponen penghantar listrik yang dapat memadai
arus dan tegangan listrik kaoasitas besar.Busbar yang sangat umum an memang
sudah lazim dipakai untuk perakitan panel terbuat dari tembaga.Karena tembaga
memiliki tingkat korosi yang sangat kecil atau bahkan 0% korosi akan tetapi ada
yang lebih baik dari tembaga yakni emas.Emas merupakan penghantar yang paling
bagus karena memiliki tingkat karat yang lebih rendah atau sama sekali tidak
memiliki tingkatan karat.
5.FUSE
Fuse adalah alat pengaman
listrik yang paling familiar dan sering kita jumpai. Fuse terpasang dalam
rangkaiaan listrik tersusun secara seri, sehingga
jika terlewati arus yang melebihi kapasitas kerja dari fuse tersebut, maka fuse
akan terbakar dan memutus arus yang ada dalam rangkaian tersebut. Element
penghantar yang terdapat dalam fuse tersebut akan meleleh, dan memutus rangkaian
listrik tersebut sebagai pengaman terhadap komponen-komponen lain dalam
rangkaian listrik tersebut dari bahaya arus besar.
6.VOLTMETER
Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur
besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen
yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga
yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca
atau plastik.
7.AMPEREMETER
Amperemeter adalah alat untuk mengukur
kuat arus. Bagian terpenting dari
Ampermeter adalah galvanometer. Galvanometer bekerja dengan prinsip gaya antara
medan magnet dan kumparan berarus. Galvanometer dapat digunakan langsung untuk
mengukur kuat arus searah yang kecil. Semakin besar arus yang melewati kumparan
semakin besar simpangan pada galvanometer. Ampermeter
terdiri dari galvanometer yang dihubungkan paralel dengan resistor yang
mempunyai hambatan rendah. Tujuannya adalah untuk menaikan batas ukur
ampermeter. Hasil pengukuran akan dapat terbaca pada skala yang ada pada
ampermeter.
8.TRAVO ARUS (CT)
Current transformer (CT) atau Trafo Arus adalah peralatan
pada sistem tenaga listrik yang berupa trafo yang digunakan untuk pengukuran
arus yang besarnya hingga ratusan ampere dan arus yang mengalir pada jaringan
tegangan tinggi. Di samping untuk pengukuran arus, trafo arus juga digunakan
untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh, dan rele proteksi.
Kumparan primer trafo dihubungkan seri dengan rangkaian atau jaringan yang akan
dikur arusnya sedangkan kumparan sekunder dihubungkan dengan meter atau dengan
rele proteksi.
9.SELECTOR SWITCH
Pada dasarnya Selector Switch adalah
kontak/saklar yang digerakkan oleh tombol atau tuas putar untuk memilih satu
dari dua atau lebih posisi. Ada yang berlaku seperti toggle switch dimana
selektor dapat berhenti pada satu posisi, dan ada yang berlaku seperti push
button, dimana setelah melakukan pemilihan maka seletor akan kembali ke posisi
semula atau posisi netral.
10.LAMPU INDIKATOR
Lampu indikator sebagai penanda untuk
mengetahui apakah rangkaian bekerja dengan normal , bisa juga sebagai tanda
peringatan bahwa terjadi sesuatu pada rangkaian panel tenaga listrik.
11.KABEL / PENGHANTAR
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor.
12.COSPHI METER
Cosphimeter
adalah alat yang digunakan untuk mengetahui, besarnya faktor kerja (power
factor) yang merupakan beda fase antara tegangan dan arus. Dalam
pengertian sehari-hari disebut pengukur Cosinus phi (f ).
Tujuan pengukuran Cos
f atau pengukur nilai cosinus sudut phasa.
13.FREKUENSI METER
No comments:
Post a Comment